Pages

Rabu, 28 November 2012

filosof arisoteles

BIOGRAFI ARISTOTELES









Aristoteles lahir pada tahun 384 sebelumm masehi da Machedonia ( yang sekarang disebut dengan Yunani Utara ). Ayahnya yaitu seorang dokter.
Ketika dia berumut 17 tahun dia pergi ke Athena sebuah kota terbesar dan terkaya di Yunani, dia berada disana hampir pada sepanjang hidupnya kegiatannya yaitu belajar dan mengajar. Dia bisa menciptakan sekolah sendiri dan disekolahnya tersebut sering dijadika tempat bertukar pikirian antara guru dan para muridnya.

Dari tahun 345 sampai dengan 335 SM Aristoteles hidup di Machedonia. Dia menjadi guru Pribadi raja Alexander yang agung, pada tahun 335 SM Alexander meninggal oleh karena itu Aristotelses pun dipaksa untuk meninggalkan sekolahnya yang ada di Athena dan dia meninggal tahun berikutnya yaitu tahun 322 SM.     

 Demikianlah tentang biografi Aristoteles, untuk biografi tokoh tokoh yang lain akan penulis sajikan di halaman berikutnya. terimakasih.


Minggu, 25 November 2012

BAB 8 PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Bab 8 mata pelajaran IPS adalah tentang Perdagangan Internasional materinya akan dijelaskan scara lengkap di bawah ini.
Buat anak-anaku tercinta yaitu Siswa Siswi SMP N 2 Kalipucang Silahkan kalian bikin PrintOutnya.
 
Ikuti langkah-langkah dibawah ini . . . .
* Block semua tulisan dibawah ini 
* Copy atau salin ke Microsoft Word
* Kemudian pilih menu Print 
* Kalau kalian kesulitan harap menghubungi operatornya saja.
* Selamat mencoba . . . . .Good Luck ............
 



PERDAGANGAN INTERNASIONAL

 
 
Setiap negara tidak dapat hidup sendiri. Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Oleh karena itu, suatu negara akan membutuhkan negara lain. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan, setiap negara melakukan hubungan perdagangan. Hubungan perdagangan antarnegara ini disebut juga perdagangan internasional. Mengapa setiap negara melakukan perdagangan internasional? Karena dengan melakukan perdagangan internasional banyak keuntungan yang diperoleh, meskipun ada juga kerugian yang akan didapat. Nah, untuk lebih memahami mengenai semua hal yang berkaitan dengan perdagangan internasional, kalian dapat menyimak pokok-pokok pembahasan berikut ini.

A. Perdagangan Internasional

1. Pengertian Perdagangan Internasional


Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri, demikian halnya negara. Setiap negara membutuhkan negara lain untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya agar dapat hidup makmur dan sejahtera. Kerja sama dalam bentuk hubungan dagang antarnegara sangat dibutuhkan oleh setiap negara. Hal ini disebabkan setiap negara tidak dapat menghasilkan semua barang dan jasa yang dibutuhkan oleh rakyatnya. Selain itu, juga disebabkan adanya perbedaan sumber daya yang dimiliki, iklim, letak geografis, jumlah penduduk, pengetahuan, dan teknologi. Alasan-alasan inilah yang menyebabkan munculnya perdagangan internasional. Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan. Perdagangan internasional tidak hanya dilakukan oleh negara maju saja, namun juga negara berkembang. Perdagangan internasional ini dilakukan melalui kegiatan ekspor impor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang dan jasa dari dalam negeri ke luar negeri. Adapun impor adalah kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri. Dengan melakukan perdagangan internasional melalui kegiatan ekspor impor, negara maju akan memperoleh bahan-bahan baku yang dibutuhkan industrinya sekaligus dapat menjual produknya ke negara-negara berkembang. Sementara itu, negara berkembang dapat mengekspor hasil-hasil produksi dalam negeri sehingga memperoleh devisa. Negara berkembang juga membutuhkan pinjaman dalam bentuk investasi dan modal yang dapat diperoleh dari negara-negara maju. Devisa dan pinjaman dalam bentuk investasi dan modal ini dapat digunakan negara berkembang untuk memajukan perekonomian dalam negerinya.


Perdagangan internasional berbeda dengan perdagangan dalam negeri. Selain dari cakupan wilayahnya, kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada perdagangan internasional juga berbeda dengan perdagangan dalam negeri. Perbedaan-perbedaan antara kedua perdagangan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.


Tabel 7.1. Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri dengan Perdagangan Luar Negeri

2. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional


Ada beberapa faktor yang mendorong semua negara di dunia melakukan perdagangan luar negeri. Faktor-faktor pendorong tersebut terdiri atas hal-hal berikut ini.
a. Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki

 
Barang kebutuhan yang dapat dihasilkan oleh suatu negara tergantung pada sumber daya alam yang dimiliki. Perbedaan sumber daya ini juga tergantung pada kondisi wilayah di negara tersebut. Misalnya di Indonesia wilayah daratannya luas dan subur, sehingga sangat cocok untuk pertanian, yang sebagian besar hasil produksinya berupa kelapa sawit, karet, kopi, dan sebagainya. Sedangkan negara Singapura wilayah daratannya relatif sempit, sehingga kegiatan pertanian atau perkebunan cukup sedikit. Singapura dikenal sebagai negara industri yang menghasilkan beraneka ragam barang, salah satunya adalah alat-alat elektronik. Kebutuhan hasil-hasil pertanian dipenuh dengan cara mengimpor dari negara lain.


b . Teknologi eknologi
Setiap negara memiliki teknologi yang berbeda, sehingga barang yang dihasilkannya juga berbeda. Perbedaan-perbedaan inilah yang mendorong kegiatan pertukaran barang antarnegara. Perbedaan teknologi tersebut memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih modern dan mengimpor mesin-mesin atau alat-alat yang lebih modern untuk mewujudkan teknik dan cara produksi yang lebih baik.


c . Penghematan Biaya Produksi
Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah besar sehingga biaya produksi menjadi rendah. Misalnya Indonesia banyak menghasilkan barang-barang seperti padi, minyak kelapa sawit, kayu lapis, dan sebagainya. Namun, yang paling menguntungkan Indonesia bila memproduksi tekstil dan kayu lapis untuk diekspor ke berbagai negara, karena dapat menghemat biaya produksi.


d . Perbedaan Selera
Setiap negara dalam memproduksi barang-barang, kemungkinan mempunyai kesamaan. Meskipun demikian setiap negara mempunyai
selera yang berbeda-beda. Hal inilah yang mendorong kegiatan perdagangan antarnegara. Misalnya Jepang dan Korea Selatan samasama
menghasilkan barang-barang elektronik dan ikan tuna dalam jumlah yang hampir sama, tetapi orang Jepang lebih suka ikan tuna dan orang Korea Selatan lebih suka produk elektronik. Pada kondisi tersebut, negara Jepang lebih baik mengekspor barang-barang elektronik, sedangkan Korea Selatan lebih baik untuk mengekspor ikan tuna. Dengan demikian, kepuasan dari setiap negara dapat terpenuhi.

3. Manfaat Perdagangan Internasional


Perdagangan internasional merupakan kegiatan yang cukup penting di setiap negara. Tidak ada satu negara di dunia ini yang tidak melakukan perdagangan internasional. Mereka yang melakukan perdagangan internasional, sudah tentu merasakan manfaatnya. Berikut ini beberapa manfaat dari perdagangan internasional.


a. Meningkatkan Hubungan Persahabatan Antarnegara
Adanya perdagangan antarnegara, dapat mewujudkan hubungan di antara negara-negara yang mengadakan perdagangan. Hubungan ini apabila terjalin dengan baik dapat meningkatkan hubungan persahabatan di antara negara-negara tersebut. Mereka dapat semakin akrab dan saling membantu bila mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan.


b . Kebutuhan Setiap Negara dapat Tercukupi
Dengan adanya perdagangan internasional, suatu negara yang masih kekurangan dalam memproduksi suatu barang dapat dipenuhi
dengan mengimpor barang dari negara yang mempunyai kelebihan hasil produksi. Sebaliknya negara yang mempunyai kelebihan hasil
produksi barang dapat mengekspor barang tersebut ke negara yang kekurangan. Dengan demikian kebutuhan setiap negara dapat tercukupi.


c . Mendorong Kegiatan Produksi Barang secara Maksimal
Salah satu tujuan suatu negara melakukan perdagangan internasional yaitu untuk memperluas pasar di luar negeri. Semakin luasnya pasar di luar negeri dapat mendorong peningkatan produksi barang di dalam negeri. Dengan demikian akan mendorong para pengusaha untuk menghasilkan barang produksi secara besar-besaran.
d . Mendorong Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Adanya perdagangan antarnegara memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efisien. Perdagangan luar negeri memungkinkan negara tersebut mengimpor mesin-mesin atau alat-alat modern untuk melaksanakan teknik produksi dan cara produksi yang lebih baik. Dengan demikian, adanya teknologi yang lebih modern dapat meningkatkan produktivitas dan dapat mempercepat pertambahan produksi.


e . Setiap Negara dapat Mengadakan Spesialisasi Produksi
Perdagangan internasional dapat mendorong setiap negara untuk mengadakan spesialisasi produksi dengan memanfaatkan sumber daya
alam, tenaga kerja, modal, dan keahlian secara maksimal. Dengan demikian suatu negara akan memiliki produk-produk unggulan sehingga dapat bersaing dengan produk-produk dari luar negeri.
f . Memperluas Lapangan Kerja


Semakin luasnya pasar di luar negeri, maka barang atau jasa yang dihasilkan juga semakin bertambah. Dengan meningkatnya hasil produksi, maka perusahaan akan semakin banyak membutuhkan tenaga kerja. Hal ini dapat membuka kesempatan kerja baru. Semakin luasnya kesempatan kerja maka pengangguran dapat dikurangi.

4. Hambatan P Perdagangan erdagangan Internasional


Setiap negara selalu menginginkan perdagangan yang dilakukan antarnegara dapat berjalan dengan lancar. Namun, terkadang kegiatan perdagangan antarnegara juga mengalami beberapa hambatan. Hambatan-hambatan inilah yang dapat merugikan negara-negara yang
melakukan perdagangan internasional. Berikut ini beberapa hambatan yang sering muncul dalam perdagangan internasional.


a. Perbedaan Mata Uang Antarnegara
Pada umumnya mata uang setiap negara berbeda-beda. Perbedaan inilah yang dapat menghambat perdagangan antarnegara. Negara yang melakukan kegiatan ekspor, biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan menggunakan mata uang negara
pengekspor. Pembayarannya tentunya akan berkaitan dengan nilai uang itu sendiri. Padahal nilai uang setiap negara berbeda-beda. Apabila nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi daripada nilai mata uang negara pengimpor, maka dapat menambah pengeluaran
bagi negara pengimpor. Dengan demikian, agar kedua negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangannya perlu adanya penetapan mata uang sebagai standar internasional.


b . Kualitas Sumber Daya yang Rendah
Rendahnya kualitas tenaga kerja dapat menghambat perdagangan internasional. Mengapa? Karena jika sumber daya manusia rendah,
maka kualitas dari hasil produksi akan rendah pula. Suatu negara yang memiliki kualitas barang rendah, akan sulit bersaing dengan barang-barang yang dihasilkan oleh negara lain yang kualitasnya lebih baik. Hal ini tentunya menjadi penghambat bagi negara yang bersangkutan untuk melakukan perdagangan internasional.


c . Pembayaran Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar
Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara pengimpor akan mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Apabila
membayarnya dilakukan secara langsung akan mengalami kesulitan. Selain itu, juga mempunyai risiko yang besar. Oleh karena itu negara pengekspor tidak mau menerima pembayaran dengan tunai, akan tetapi melalui kliring internasional atau telegraphic transfer atau
menggunakan L/C.


d . Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara
Setiap negara tentunya akan selalu melindungi barang-barang hasil produksinya sendiri. Mereka tidak ingin barang-barang produksinya tersaingi oleh barang-barang dari luar negeri. Oleh karena itu, setiap negara akan memberlakukan kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri. Salah satunya dengan menetapkan tarif impor. Apabila tarif impor tinggi maka barang impor tersebut akan menjadi lebih mahal daripada barang-barang dalam negeri sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi kurang tertarik untuk membeli barang impor. Hal itu akan menjadi penghambat bagi negara lain untuk melakukan perdagangan.


e . Terjadinya Perang
Terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antarnegara terputus. Selain itu, kondisi perekonomian negara tersebut juga akan mengalami kelesuan. Sehingga hal ini dapatmenyebabkan perdagangan antarnegara akan terhambat.

f . Adanya Organisasi-Organisasi Ekonomi Regional
Biasanya dalam satu wilayah regional terdapat organisasiorganisasi ekonomi. Tujuan organisasi-organisasi tersebut untuk memajukan perekonomian negara-negara anggotanya. Kebijakan serta peraturan yang dikeluarkannya pun hanya untuk kepentingan negaranegara
anggota. Sebuah organisasi ekonomi regional akan mengeluarkan peraturan ekspor dan impor yang khusus untuk negara anggotanya. Akibatnya apabila ada negara di luar anggota organisasi tersebut melakukan perdagangan dengan negara anggota akan mengalami kesulitan.

5. Komoditas Ekspor dan Impor Indonesia


a. Komoditas Ekspor
Komoditas ekspor adalah barang-barang yang dijual ke luar negeri. Orang yang melakukan kegiatan ekspor disebut eksportir. Berikut ini beberapa barang-barang yang diekspor oleh Indonesia.


Tabel 7.2 Beberapa Komoditas Ekspor Indonesiab . Komoditas Impor
Komoditas impor adalah barang-barang yang dibeli dari luar negeri. Barang-barang yang diimpor terdiri atas kelompok barang konsumsi, bahan baku, dan barang modal. Jenis barang-barang yang diimpor dapat kalian lihat pada tabel berikut ini.


Tabel 7.3 Beberapa Komoditas Impor Indonesia

B. Alat Pembayaran dalam Perdagangan Internasional


Ketika melakukan transaksi jual beli, untuk mendapatkan barang yang kalian inginkan, tentunya kalian akan membayarnya dengan uang yang berlaku di tempat tersebut. Sama halnya perdagangan internasional, pada saat terjadi kegiatan ekspor dan impor barang, uang yang digunakan sebagai alat pembayarannya, yaitu berupa devisa.


a. Pengertian Devisa
Devisa adalah alat pembayaran luar negeri atau semua barang yang dapat diterima di dunia internasional sebagai alat pembayaran. Beberapa barang yang dapat digunakan sebagai devisa atau alat pembayaran luar negeri, yaitu emas dan perak, valuta asing, dan wesel asing. Negara yang mempunyai banyak devisa berarti mempunyai kekayaan dalam bentuk mata uang asing yang besar di dalam negeri. Devisa yang diperoleh suatu negara dapat berupa devisa umum dan devisa kredit. Devisa umum adalah devisa yang diperoleh dari kegiatan perdagangan antarnegara dan tidak ada kewajiban untuk mengembalikan. Adapun devisa kredit adalah devisa yang diperoleh dari pinjaman atau bantuan dari luar negeri dan ada kewajiban untuk mengembalikan.


b . Fungsi Devisa
Setiap negara memerlukan devisa untuk melancarkan perdagangannya dengan negara lain. Negara yang memiliki devisa tidak akan mengalami kesulitan dalam pembayaran luar negeri. Devisa mempunyai beberapa fungsi berikut ini.
1) Membiayai perdagangan luar negeri yang berupa impor barang dan jasa.
2) Membayar pokok utang, cicilan utang, bunga utang atau utang luar negeri.
3) Membiayai pembinaan dan pemeliharaan hubungan luar negeri, yaitu untuk kedutaan, konsulat, biaya kontingen olahraga, misi
kebudayaan ke luar negeri.
4) Mengatasi kesulitan perekonomian negara dalam kaitannya dengan pembayaran luar negeri.
5) Memudahkan terjadinya transaksi dalam perdagangan internasional.
c . Sumber Devisa
Devisa yang diperoleh suatu negara dapat berasal dari berbagai sumber. Berikut ini beberapa sumber devisa.
1 ) Ekspor barang
Apabila suatu negara mengekspor barang ke negara lain, maka negara tersebut akan memperoleh devisa dari negara pengimpor berupa devisa. Semakin banyak barang yang diekspor, maka devisa yang akan diperoleh juga semakin banyak.
2 ) Penerimaan jasa

 
 Penerimaan jasa adalah penerimaan devisa yang berasal dari pengiriman 
jasa-jasa ke luar negeri. Apabila suatu negara mengadakan atau menyelenggarakan jasa untuk negara lain, maka negara tersebut akan memperoleh devisa. Misalnya Indonesia mengirimkan tenaga kerjanya ke negara lain, berarti Indonesia akan memperoleh devisa atas jasa yang telah digunakan oleh negara lain. Selain pengiriman jasa tenaga kerja, ekspor jasa dapat berupa jasa pengiriman barang-barang ke luar negeri serta jasa dari pelabuhan dan bandar udara.
3 ) Penerimaan dari Turis mancanegara
Banyaknya turis yang datang ke Indonesia dapat menambah devisa negara. Turis-turis yang datang dari negara lain, tentunya akan membawa uang dari negara asalnya. Akan tetapi uang dari negaranya tidak bisa digunakan di Indonesia. Untuk itu, para turis harus menukarkan uangnya menjadi mata uang rupiah. Penukaran uang asing menjadi uang rupiah akan menjadi devisa bagi Indonesia. Semakin banyak turis mancanegara yang datang maka pemasukan devisa akan semakin banyak.
4 ) Pinjaman luar neger negeri
Pinjaman luar negeri yang berupa uang, secara langsung dapat menambah devisa. Pinjaman ini dapat digunakan untuk membayar semua pembiayaan ke luar negeri. Meskipun ada kewajiban untuk mengembalikan, akan tetapi uang yang diperoleh dari luar negeri tetap akan menambah devisa negara.
5 ) Bantuan luar negeri
Bantuan yang diperoleh dari luar negeri dapat berupa barang ataupun uang. Apabila bantuannya berupa barang, maka hal ini dapat menghemat devisa negara. Mengapa? Karena negara dapat memperoleh barang tanpa harus membayarnya. Sedangkan bantuan yang berupa uang, otomatis dapat langsung menambah devisa negara.
6 ) Pungutan bea masuk
Bea masuk yang diperoleh dari pungutan biaya barang-barang luar negeri yang dimasukkan ke Indonesia, dapat menambah devisa. Semakin banyak arus barang luar negeri yang masuk ke Indonesia maka devisa yang diperoleh akan semakin banyak. Akan tetapi pada kenyataannya, banyak barang-barang yang masuk tanpa ada izin (diselundupkan), sehingga hal ini dapat mengurangi perolehan devisa bagi negara.
7 ) Kiriman uang asing dari luar negeri ke dalam negeri
Jumlah TKI yang bekerja di luar negeri cukup banyak, sehingga dapat memberikan sumbangan devisa ke negara kita cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pengiriman uang asing dari TKI yang bekerja di luar negeri untuk keluarganya yang ada di Indonesia. Uang asing yang dikirimkan dari luar negeri harus ditukar menjadi uang rupiah di bank devisa. Penukaran inilah yang dapat menambah simpanan devisa bagi negara.

C. Valuta Asing


Setiap negara mempunyai mata uang yang berbeda-beda. Mata uang 
yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran di negara lain dinamakan valuta asing. Misalnya Pak Andre ingin mengimpor alat-alat elektronik dari Singapura. Untuk membayar barang-barang yang diimpornya, Pak Andre harus menukarkan mata uang rupiahnya menjadi mata uang Singapura. Mata uang Singapura ini disebut valuta asing. Contoh-contoh valuta asing lainnya dapat kalian perhatikan pada tabel di bawah ini.



Tabel 7.4 Daftar Nama-Nama Mata Uang dari Beberapa Negara
 
Apabila sesuatu barang ditukar dengan barang lain, tentu di dalamnya terdapat perbandingan nilai tukar antara keduanya. Nilai tukar itu sebenarnya merupakan harga di dalam pertukaran tersebut. Demikian pula pertukaran antara dua mata uang yang berbeda, terdapat perbandingan nilai/harga antara kedua mata uang tersebut. Perbandingan nilai inilah yang sering disebut kurs (exchange rate). Misalnya US$1 sama dengan Rp9.200,00, berarti untuk mendapatkan satu dollar Amerika Serikat dibutuhkan Rp. 9.200,00. Kurs valuta asing seringkali mengalami perubahan, kadang menguat, namun terkadang juga melemah. Perubahan ini disebabkan karena permintaan dan penawaran mata uang asing. Sebagai contoh, pada tanggal 31 Maret 2008 nilai rupiah terhadap dollar Amerika Serikat sebesar Rp9.200,00 (US$1 = Rp9.200,00). Pada tanggal 1 April 2008, besarnya nilai rupiah terhadap dollar Amerika Serikat Rp9.203,00 (US$1 = Rp9.203,00). Berubahnya kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat menunjukkan bahwa harga dollar Amerika Serikat semakin tinggi sehingga dapat disebut dollar Amerika Serikat menguat. Bagaimana dengan kurs rupiah terhadap dollar? Kuatnya nilai dollar terhadap rupiah menyebabkan nilai rupiah menurun.


Mata uang asing dapat diperjualbelikan. Tempat untuk jual beli valuta asing di bank devisa atau money changer. Penghitungan dalam jual beli valuta asing didasarkan pada kurs jual dan kurs beli. Kurs jual adalah kurs yang diberlakukan oleh bank apabila bank menjual mata uang asing. Adapun kurs beli adalah kurs yang diberlakukan oleh bank apabila membeli mata uang asing. Perhatikan contoh berikut ini.

 
Apabila kita perhatikan di tempat-tempat penukaran valuta asing, harga kurs jual akan lebih tinggi dibandingkan kurs belinya. Mengapa demikian? Karena mereka ingin mendapatkan keuntungan. Keuntungan jual beli valuta asing dapat diperoleh dari selisih kurs jual dengan kurs beli.

D. Kebijakan Perdagangan Internasional


Kebijakan yang diberlakukan pada perdagangan internasional, bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri. Kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri dari persaingan barang-barang impor disebut proteksi. Proteksi dalam perdagangan internasional terdiri atas kebijakan tarif, kuota, larangan impor, subsidi, dan dumping.

1. Tarif


Tarif adalah hambatan perdagangan berupa penetapan pajak atas barang-barang impor. Apabila suatu barang impor dikenakan tarif, maka harga jual barang tersebut di dalam negeri menjadi mahal. Hal ini menyebabkan masyarakat enggan untuk membeli barang tersebut, sehingga barang-barang hasil produksi dalam negeri lebih banyak dinikmati oleh masyarakat.

2. Kuota


Kuota adalah bentuk hambatan perdagangan yang menentukan jumlah maksimum suatu jenis barang yang dapat diimpor dalam suatu periode tertentu. Sama halnya tarif, pengaruh diberlakukannya kuota mengakibatkan harga-harga barang impor menjadi tinggi karena jumlah barangnya terbatas. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya pembatasan jumlah barang impor sehingga menyebabkan biaya rata-rata untuk masing-masing barang meningkat. Dengan demikian, diberlakukannya kuota dapat melindungi barang-barang dalam negeri dari persaingan barang luar negeri.

3. Larangan Impor


Larangan impor adalah kebijakan pemerintah yang melarang masuknya barang-barang tertentu ke dalam negeri. Kebijakan larangan impor dilakukan untuk menghindari barang-barang yang dapat merugikan masyarakat. Misalnya melarang impor daging sapi yang mengandung penyakit Anthrax.

4. Subsidi


Subsidi adalah kebijakan pemerintah dengan memberikan bantuan kepada produk dalam negeri. Subsidi yang dilakukan pemerintah dapat berupa keringanan pajak, pemberian fasilitas, pemberian kredit bank yang murah ataupun pemberian hadiah atau insentif dari pemerintah. Adanya subsidi, harga barang dalam negeri menjadi murah, sehingga barang-barang hasil produksi dalam negeri mampu bersaing dengan barang-barang impor.

5. Dumping


Dumping adalah kebijakan yang dilakukan oleh suatu negara dengan cara menjual barang ke luar negeri lebih murah daripada dijual di dalam negeri.

E. Dampak Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia


Perdagangan internasional membawa pengaruh yang cukup besar dalam perekonomian Indonesia. Pengaruh tersebut ada yang bersifat positif, ada pula yang negatif. Berikut ini beberapa dampak yang ditimbulkan dari pedagangan internasional.

1. Dampak Positif Perdagangan Internasional


Berikut ini beberapa dampak positif perdagangan internasional.


a. Saling membantu memenuhi kebutuhan antarnegara
Terjalinnya hubungan di antara negara-negara yang melakukan perdagangan dapat memudahkan suatu negara memenuhi barang-barang kebutuhan yang belum mampu diproduksi sendiri. Mereka dapat saling membantu mengisi kekurangan dari setiap negara, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi.


b. Meningkatkan produktivitas usaha
Dengan adanya perdagangan internasional, kemajuan teknologi yang digunakan dalam proses produksi akan meningkat. Meningkatnya teknologi yang lebih modern dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dalam menghasilkan barang-barang.


c. Mengurangi pengangguran
Perdagangan internasional dapat membuka kesempatan kerja baru, sehingga hal ini menjadi peluang bagi tenaga kerja baru untuk memasuki dunia kerja. Semakin banyak tenaga kerja yang digunakan oleh perusahaan, maka pengangguran dapat berkurang.


d. Menambah pendapatan devisa bagi negara
Dalam kegiatan perdagangan internasional, setiap negara akan memperoleh devisa. Semakin banyak barang yang dijual di negara lain, perolehan devisa bagi negara akan semakin banyak.

2. Dampak Negatif Perdagangan Internasional


Selain dampak positif, perdagangan internasional juga memberikan dampak negatif bagi perekonomian Indonesia. Berikut ini beberapa dampak negatif dari perdagangan internasional.


a. Adanya ketergantungan dengan negara-negara pengimpor
Untuk memenuhi kebutuhan barang-barang yang tidak diproduksi dalam negeri, pemerintah akan mengimpor dari negara lain. Kegiatan mengimpor ini dapat mengakibatkan ketergantungan dengan negara pengimpor.


b. Masyarakat menjadi konsumtif
Banyaknya barang-barang impor yang masuk ke dalam negeri menyebabkan semakin banyak barang yang ada di pasar baik dari jumlah, jenis, dan bentuknya. Akibatnya akan mendorong seseorang untuk lebih konsumtif, karena semakin banyak barang-barang pilihan yang dapat dikonsumsi.
c. Mematikan usaha-usaha kecil
Perdagangan internasional, dapat menimbulkan persaingan industri dengan negara-negara lain. Industri yang tidak mampu bersaing tentu akan mengalami kerugian, sehingga akan mematikan usaha produksinya. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan pengangguran.


Selasa, 20 November 2012

Subtitle Ironman 2

bagi temen-temen yang suka akan film Ironman2 apabila kalianbelum memmpunya subtitle Ironman 2 maka akan kami sajikan dibawah ini mudah-mudahan bermanfaat











http://subscene.com/subtitles/iron-man-2/indonesian/361582


Demikianlah tentang subtitle Ironman 2mudah-mudahan bermanfaat.

kiat-kiat berbisnis

Semakin berkembangnya jaman mka akan semangin sengit juga persaingan bisnisnya oleh karena itu kita haru mengetahhui ilmunya dulu kalau ingin terjun dalam duni bisnis disini akan dijelaskan kiat-kiat berbisnis


Percepatan dalam Bisnis

Dalam berbisnis ada kata sukses, dan ada kata gagal. Setiap orang yang terjun ke dalam dunia bisnis, ia akan mengalami dua hal tersebut. Jika ia belum menemukan salah dari dua hal tersebut, cepat atau lambat, salah satu dari dua hal tersebut akan datang kepadanya. Saya punya kata-kata yang menurut saya bagus dan valid. Seseorang belum dikatakan menemukan kesuksesan sebelum jatah gagalnya habis. Jika sekarang ia belum menemukan kegagalan, suatu saat nanti ia pasti akan gagal. Bagaimana cara kita mengetahui jatah kegagalan kita? Bagaimana cara kita mengetahui kapan waktu kesuksesan itu datang? Jawabannya hanya satu, banyak mencoba!

Pertanyaannya sekarang adalah sukses dalam hal apa, dan gagal dalam hal apa? Ini Cuma bahasa penulis. Bahasa penulis kadang berbeda dengan bahasa realita. Yang mana yang benar? Anda yang mencoba akan menemukan jawabannya. Nah lo?

Kembali ke notebook, adalah benar jika setiap orang ingin sukses. Begitu juga dengan seorang pengusaha atau enterpreneur. Pertanyaanya adalah kapan? Dari tadi kok ngomong pertanyaan mulu. Seberapa cepatkah bisnis yang kita bangun dapat membawa kesuksesan pada kita? Mau tau jawabannya? Sabar.

Pada acara TDA Kampus kemaren, dihadirkan seorang pengusaha muda berusia 19 tahun tapi punya penghasilan 160 juta per bulan. Belau sudah menyelami dunia pengusaha sejak SMP-kalau gak salah. Sudah banyak pahit manis yang ia lewati dan akhirnya sekarang diumurnya yang baru saja 19 tahun, ia sudah memeiliki penghasilan sebesar itu dan sudah punya perusahaan sendiri dengan ia sebagai CEO-nya. Waduh, saya aja sekarang udah umur 21 masih aja kuliah. Namanya, Hamzah Izzulhaq. Beliau peraih Ciputra Young Entrepreneur of The Year 2011. Kehadiran beliau di acara TDA Kampus kemaren sangat memberi inspirasi yang luar biasa pada semua orang, khususnya diri penulis.

Berikut catatan untuk yang pengen bisnisnya punya percepatan.

1. Bergabunglah dengan komunitas bisnis.

Bergabung dengan komunitas bisnis dapat membuat semangat dalam berbisnis terjaga. Kita akan dapat masukan yang lebih banyak, dapat kenalan dan jaringan yang lebih banyak, serta ketika ada masalah, di komunitas kita bisa berbagi mencari solusi untuk masalah tersebut. Salah satu contoh komunitas bisnis adalah komunitas Tangan Di Atas.

2. Jangan mulai dari nol.

Secara pribadi mungkin untuk poin ke dua ini saya agak kurang setuju. Karena tidak semua bisnis yang dimulai dari nol itu gagal total. Seperti kisah pecel Lele Lelanya mas Rangga Umara yang memulai bisnis pecel lele dari nol. Memang menemukan kegagalan, tapi ia juga menemukan tangga untuk bangkit dari gagal tersebut.

Tapi untuk percepatan, saya kira benar juga, kita jangan mulai bisnis dari nol. Ini berdasarkan pengalaman pribadi mas Hamzah, beliau bercerita tentang bisnis yang ia bangun ketika masih kelas 2 SMA. Ia bangun bisnis tersebut dari nol, dan ternyata tak bertahan lama atau mengalami kegagalan. Akhirnya yang membuat ia dapat melonjak kesuksesannya adalah dengan mengakuisisi atau mengajak kerjasama dengan bisnis yang sudah jalan yang sedang terkendala masalah, kemudian menggerakkannya.

3. Take Action!

Bicara soal take action, tidak lepas dari bicara tentang teori. Karena apa? Karena aksi adalah bentuk implementasi dari teori. Kita tentunya sudah banyak mendapatkan materi tentang binis, sukses dan sebagainya. Tinggal bagaimana agar itu semua terealisasi dengan baik. Jawabannya hanya satu, ya take action! Lakukan saja! Karena ketika kita take action, kita akan dapat pelajaran tersendiri. Untuk dapat take action, butuh perlengkapan, namanya keberanian. Seperti yang dilakukan oleh mas Hamzah ketika masih kelas 2 SMA. Ia menawar sebuah rumah seharga 5M. Anak SMA mau beli rumah 5M?!

Pak, ini rumah harganya berapa

5M, jawab yang punya rumah. Ini bocah ujuk-ujuk datang nawar rumah, ujar yang punya rumah dalam hati.

2M mau gak Pak?

Wah gak bisa dek

Oke! makasih Pak pergi.

Itu bentuk ilustrasi lucunya dari penulis. Tapi intinya adalah bagaimana kita berani berbuat. Berani dulu, yang lain ntar nyusul.

4. Dekatkan diri dengan Tuhan dan Orang Tua.

Orang sukses itu tidak lepas dari kemurahan Tuhan Yang Maha Esa dan oleh lingkungannya. Lingkungan yang sangat berpengaruh adalah keluarga kita, orang tua. Jika orang tua tidak rela dengan kita berbisnis, ujuk-ujuk bisnis kita bakalan gak beres. Percaya deh!

Hal yang paling utama adalah selalu berdia pada-Nya agar bisnis kita lancar dan sukses. Kalau sudah sukses jangan sombong, jangan lupa untuk bersyukur pada-Nya. Kadang kita angkuh merasa kuat, merasa kita tak butuh bantuan siapapun. Padahal semua tergantung kehendak-Nya. Sebanyak apapun usaha kita untuk sukses dalam bisnis, kalau Yang Di Atas gak izinin buat sukses, ya bakal gagal. Makanya moto TDA Kampus itu, berdoa, berbuat, menebar manfaat.

5. Sedekah

Ini nih yang sesuai banget dengan slogan terakhir, menebar manfaat. Allah udah bilang, kalau kita memberi, nikmat kita akan ditambah. Rezeki kita akan ditambah. Sukses kita akan ditambah.

Sebenarnya masing-masing materi itu dapat dijelaskan lagi lebih banyak dan lebih dalam. Tapi berhubung penulis cuma nyatet poin-poin aja, ya segitu dulu deh untuk percepatan dalam bisnis.

Say No To Galau!

Setiap orang ingin sukses. Tidak ada yang tidak menginginkan hal itu. Sang Pencipta sebenarnya sudah menggariskan pada setiap manusia bahwa suatu saat ia akan sukses. Pertanyaannya adalah sukses dalam hal apa, benar? Sebenarnya setiap menusia punya potensi untuk sukses, akan tetapi terkadang kita lupa akan potensi kita. Ada yang tau potensinya, tapi ia tidak tau menggunakannya, akhirnya tidak melakukan apa-apa. Ada yang tau potensi mereka, tau juga apa yang akan mereka lakukan. Tapi nyatanya tak ada keberanian untuk melakukannya. Tidak yakin. Takut gagal. Takut ini itu. Akhirnya apa? Galau!

Untuk mengatasi perasaan galau tersebut, TDA Kampus menghadirkan seorang motivator nasional character building. Beliau adalah penggagas Gerakan Indonesia Berkarakter. Beliau juga menulis buku, diantaranya Ngapain Nunggu Tua Kalau Mau Kaya, dan Say No To Galau! yang baru terbit. Beliau adalah Archan Sang Provokator.

Seperti biasa, mas Archan kalau ngisi acara pasti diawali dengan musik spektakulernya. Seperti biasa juga kalau beliau ngisi acara, perhatian kita gak lepas dari dia, sampai-sampai lupa nyatet materi. Nah lo? Perhatian kita terbawa sama penguasaan panggungnya yang luar biasa. Hanya ada beberapa hal yang tercatat pada notebook saya. Pertama, tentang membangun mindset kita sebagai pengusaha. Jika kita punya impian besar, keinginan besar, maka imbangi dengan pemikiran besar.

Setiap orang saya pikir punya impian. Saran beliau adalah tuliskan impian kita itu pada dream book kita, kita ingin mobil apa, cetak fotonya, tempel di sana. Kalo ingin rumah, kayak apa, cetak gambarnya, tempel lagi. Nanti kalau bangun tengah malam, habis solat, berdoa, buka buku impian kita itu, bilang pada Allah saat bedoa, Ya Allah, Kau tau yang ku mau. Spesifik. Doa kita spesifik dan jelas. InsyaAllah terkabul.

Kedua, tentang ide. Kadang kita susah nyari ide. Waktunya lagi gak mikirin ide, tiba-tiba idenya muncul. Solusinya, catat ide itu. Kemudian perkaya ide kita dengan berbagi cerita dengan orang, lebih bagus lagi jika bergabung dengan komunitas, maka berbagi cerita dengan mereka. Kita butuh untuk mengkomunikasikan ide kita dengan jelas pada orang yang tepat. Hal tersebut dilakukan supaya ada masukan yang tepat dan membangun. Setelah itu, sesering mungkin wujudkan ide itu dengan daya ungkit kita. Terakhir, ide dan impian itu, tak akan berguna kalau kita tidak melakukan tindakan untuk membangunnya. Mulailah dari hal kecil yang merupakan langkah kecil mencapai tujuan tersebut. Karena hal kecil tersebut akan membawa kita pada hal besar nantinya.

Demikianlah tentang kiat-kiat berbisnis semoga dapat menjadikkan referensi buat anda yang baru terjun dalam dunia bisnis

petunjuk pengisian angket dalam skripsi


Dalamm mengerjakan Skripsi anda akan dihadapkan dengan cara pembuatan angket disini akan dijelaskan petunjuk pengisian angket 
Identitas Responden
No. Angket                 :
Umur                           :
Tk. Pendidiikan           : SD/SLTP/SLTA/PT

PETUNJUK PENGISIAN
1.      Sebelum Bapak / Ibu / Saudara mengisi angket, bacalah baik-baik setiap item seluruh jawabannya.
2.      Pilihlah salah satu altrnatif  jawaban yang paling sesuai menurut Bapak / Ibu / Saudara dengan memberi tanda checklist (√) pada kolom yang tersedia.
3.      Alternatif  jawaban disediakan dalam kriteria sebagai berikut :
SS              : Sangat Setuju
S                : Setuju
RR             : Ragu-Ragu
TS              : Tidak Setuju
STS           : Sangat Tidak Setuju
4.      Untuk setiap butir pernyataan hanya diperbolehkan memilih satu alternatif jawaban saja.
5.      Semua pernyataan yang ada mohon dijawab dengan sebenar-benarnya.
6.      Mohon agar angket ini dikembalikan pada waktu yang telah ditetapkan dan kerahasiaan jawabannya dapat anda jamin.
7.      Terimakasaih atas partisaipasi Bapak / Ibu / Saudara.







Sekian tentang petunjuk pengisian angket  mudah-mudahan dapat berguna bagia kalian yang sedang menyusun skripsi jangan pantang menyerah tetap semangat oke bagi rekan-rekan mahasiswa.