pengertian belajar

Semua orang pasti suka mengucapkan kata belajar, namun kebanyakan orang pula tidak cukup tahu tentang arti dari belajar itu sendiriolehkarena itu disini dijelaskan tentang pengertian belajar,


A. Pengertian Belajar

Untuk memahami konsep belajar secara utuh perlu digali lebih dalam bagaimana para pakar psikologi dan pakar pendidikan mengartikan konsep belajar. Pandangan kedua kelompok pakar tersebut sangat penting karena perilaku belajar merupakan ontologi atau bidang telaah dari kedua bidang keilmuan itu. Beberapa pengertian belajar menurut para ahli,diantaranya :

1. Karso (1994), Belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku yang relative menetap sebagai hasil dari latihan atau penglaman.

2. Belajar adalah sebagai suatu perubahan tingkah laku karena hasil dari pengalaman yang diperoleh. ( Drs. Dede Anwar, 2000 ).

3. Barlow (1985) berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses adaptasi atau pernyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif.

4. Chaplin dalam Dictionary of Psikology membatasi belajar dengan dua macam rumusan .belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang reltif menetap sebagai akibat latihan dan penglaman.Rumusan kedua Belajar ialah proses memperoleh respons-respons sebagai akibay adanya latihan khusus.

5. Fontana (1981), mengartikan belajar adalah suatu proses perubahan yang reltif tetap dalam perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman.

6. Nana Sudjana ( 1995 : 28) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang ditandai denag adanya peruabahan pad diri seseorang.

7. Bower dan Hilgard (1981),menyatakan bahwa belajar mengacu pada perubahan perilaku atau potensi individu senagai hasil dari pengalaman dan perubahan tersebut tidak disebabkan oleh insting, kematangan atau kelelahan dan kebiasan.Learning refers to the change in a subject’s behavior or behavior potential to a given situation brought about by the subject’s repeated experiences in that situation, Provided that the behavior change cannot be explained on the basis of the subject’s ntive responsetendecies, maturation, or temporary states (such as fatigue, drunkenness, drives and so on) ( Bower and Hilgard, 1981 : hal 11).

8. Galloway dalam Toeti Soekanto (1992 : 27) mengatakan belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingtan, retensi, pengolahan informasi, emosi dan faktor-faktor lain berdasarkan pengalaman-pengalaman.

Jadi, secara eksplisit maupun implicit pada akhirnya terdapat kesamaan maknanya,ialah bahwa dalam definisi manapun konsep belajar itu selalu menunjukkan kepada “ suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman “.

Demikian tentang pengertian belajar mudah-mudahan bermanfaat bagi semua orang